Temuan Baru Tim TGIPF, Stadion Kanjuruhan Tak Layak Gelar Pertandingan High Risk

"Kesimpulannya sementara bahwa stadion ini tidak layak untuk menggelar pertandingan high risk match," kata anggota TGIPF, Nugroho Setiawan dalam sebuah video yang diunggah akun Youtube Kemenko Polhukam pada Minggu (09/10/22).
Nugroho menjelaskan, ke depannya Stadion Kanjuruhan perlu adanya perbaikan. Salah satu poin utama ialah lebar anak tangga yang dinilai tidak standar.
"Ini antara lebar tapak dengan ketinggian sama, rata-rata mendekati 30 cm. Jadi intinya begini, kalau dengan ketinggian normal tadi 18 cm dan lebar tapak 30 cm, kita berlari turun, berlari naik tidak ada kemungkinan jatuh," tuturnya.
Dengan kondisi seperti itu, menurut penilaian TGIPF, Stadion Kanjuruhan tidak ideal ketika terjadi penumpukan massa. Hal ini diduga jadi salah satu penyebab jatuhnya banyak korban di pintu keluar.
"Karena harus ada railing untuk pegangan, nah railing-nya juga sangat tidak terawat, dengan desakan luar biasa railing patah dan itu juga yang termasuk melukai korban," tutur pria yang mempunyai lisensi FIFA dan AFC Security Officer ini.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom