INDOSPORT.COM - Satu fakta kembali dikuak oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan saat pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Di mana disimpulkan bahwa memang stadion yang menjadi markas klub Liga 1, Arema FC itu tidak layak menggelar laga dengan level High Risk.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta memang terus melakukan pencarian data dan fakta terkaitvtragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Dari investigasi yang dilakukan, TGIPF memang sudah mendapatkan beberapa kesimpulan. Di mana salah satunya TGIPF menyebut bahwa markas dari Arema FC tersebut tidak layak untuk menggelar pertandingan berisiko tinggi.
Namun, untuk laga dengan tensi biasa, Stadion Kanjuruhan masih layak. Hal ini disampaikan oleh anggota TGIPF, Nugroho Setiawan.
Menurut Nugroho, untuk menggelar pertandingan dengan risiko tinggi diperlukan perhitungan terukur. Salah satunya berkaitan dengan cara mengeluarkan penonton jika terjadi keadaan darurat.
"Kesimpulannya sementara bahwa stadion ini tidak layak untuk menggelar pertandingan high risk match," kata anggota TGIPF, Nugroho Setiawan dalam sebuah video yang diunggah akun Youtube Kemenko Polhukam pada Minggu (09/10/22).
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom