Chelsea berpotensi mengorbankan rekrutan baru mereka, Romeo Lavia, hanya demi memberi jalan karier bagi Joao Palhinha di bursa transfer.

Portal Fichajes melaporkan bahwa Chelsea serius memboyong gelandang bertahan Fulham yang bernama Joao Palhinha di Januari 2024.

Hal tersebut dikarenakan Liverpool, yang juga mengincar Palhinha, resmi mengundurkan diri lantaran incaran mereka itu tidak sesuai dengan kriteria Fenway Sports Group, pemilik The Reds.

Situasi ini lantas membuat Chelsea menjadi yang terdepan untuk memboyong pemain berumur 28 tahun tersebut. Sang gelandang dibanderol 60 juta euro.

Meski mahal, tapi klub sekelas Chelsea tidak akan kesulitan untuk merampungkan perekrutannya. Sebab, mereka akan didanai oleh Todd Boehly.

Masalahnya adalah, kedatangan Palhinha di Stamford Bridge diyakini akan memakan korban Romeo Lavia, gelandang yang baru mereka gaet di musim panas 2023.

The Blues tidak akan mendepak Lavia, tapi kemungkinan hanya mengurangi jam mainnya. Sebab, Palhinha diprediksi bakal menjadi pemain inti Mauricio Pochettino.

Situasi inilah yang lantas dianggap tidak ideal bagi jalan karier Romeo Lavia yang masih berumur 19 tahun. Ia butuh jam terbang tinggi agar bisa mengoptimalkan semua bakatnya.

Akan tetapi, Lavia sendiri saat ini tengah mengalami cedera sejak 13 November 2023 sampai batas waktu yang belum bisa diperkirakan.

Sehingga, besar kemungkinan rencana Chelsea terhadap Palhinha memang untuk menggantikan Lavia sementara waktu. Bisa jadi juga mereka akan meminjamkan Lavia ke klub lain sampai sang pemain bisa lebih berpengalaman.