Joan Laporta Mencak-Mencak Dituduh Terlibat Kasus Suap Wasit Negreira

Kasus suap ini sebenarnya sudah mencuat beberapa bulan lalu, sejak awal 2023. Barcelona dituduh telah membayar mantan Wakil Presiden Komite Teknis Wasit di Spanyol (CTA), Jose Mari Enriquez Negreira dalam jangka waktu yang cukup lama.
Kasus tersebut kemudian dikenal sebagai Kasus Negreira. Dijelaskan bahwa Barcelona dituding membayar 7,3 juta euro atau sekitar Rp121 miliar kepada Negreria dalam kurun waktu 2001 hingga 2018.
Pada April hingga Agustus 2023, Joan Laporta membantah kalau pihaknya tidak pernah melakukan suap kepada wasit.
Joan Laporta memang membenarkan telah memberikan sejumlah uang kepada Negreira. Namun uang tersebut diberikan sebagai upah jasa konsultasi.
-Pada September 2023, Hakim bernama Joaquin Aguirre telah memutuskan kalau Barcelona jelas melakukan tindakan pelanggaran.
Joaquin Aguirre mengklaim kalau uang yang diberikan Barcelona kepada Jose Negreira termasuk dalam tindak kriminal suap dalam sepak bola.
-Hakim secara resmi telah menetapkan Negreira, Joan Laporta, dan beberapa eksekutif klub Blaugrana sebagai tersangka.
Pada hari Kamis (19/10/23) kemarin, Joan Laporta merilis pernyataan pertama begitu dirinya dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus suap tersebut.
Dikutip dari Catalunya Radio, Laporta turut menuding adanya campur tangan Real Madrid di balik skandal Negreira yang menyeret Barcelona.
"Ada Madridismo sosiologis di pusat-pusat kekuasaan. Mereka memiliki banyak kekuatan. Saya telah berkompetisi melawan Madridismo sosiologis ini dan saya menang," ucap Laporta.
"Mereka takut apa yang terjadi di tahap pertama saya akan terulang kembali, kami menang banyak dan itu sangat merugikan mereka. Mereka (Real Madrid) sangat menderita."
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom