Siapa Elye Wahi? Pemain Muda Kontroversial Calon Penyerang Chelsea

Nama Elye Wahi meroket sejak musim 2021/22 lalu kala dirinya berusia 18 tahun, usai mencetak 10 gol dari 33 laga di Liga Prancis atau Ligue 1.
Jauh sebelum itu, pemain kelahiran Prancis pada 2 Januari 2003 ini mampu mencuri perhatian sejak level muda, kala mencetak 89 gol di level U-14 dan U-15 bersama tim akademi Caen.
Setelah membela Caen pada level akademi, Elye Wahi kemudian hijrah ke Montpellier dan menandatangani kontrak profesionalnya pada 2019 dan melakoni debutnya pada 2020 lalu.
Pada Januari 2021, ia menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Montpellier, yakni di usia 18 tahun 13 hari. Sejak saat itu torehan golnya meningkat drastis.
-Di Liga Prancis 2021/22, ia mampu mencetak 10 gol dari 33 laga dan berlanjut dengan torehan 19 gol dari 33 laga di Liga Prancis 2022/23.
Rekam jejak apiknya di usia muda ini nyatanya tak berjalan mulus. Di usia yang baru 18 tahun yakni pada Oktober 2021, Elye Wahi pernah dituduh melakukan pemukulan terhadap wanita berusia 21 tahun.
-Sebulan kemudian, jurnalis ternama yakni Romain Molina menyebutkan bahwa Elye Wahi didepak dari akademi Caen karena tindakan kontroversial.
Romain Molina menyebutkan bahwa Elye Wahi pernah meminta anak SMP melakukan masturbasi di depannya di sebuah kamar mandi.
Skandal-skandal tersebut sempat mewarnai perjalanan karier Elye Wahi. Tapi, pemain keturunan Pantai Gading ini tetap bisa tampil apik di lapangan hijau.
Terlepas dari skandal yang ia miliki, bagaimana dengan kualitas yang dimiliki Elye Wahi sehingga Chelsea tertarik memboyongnya?
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom