In-depth

3 Juru Taktik Asing Masuk Nominasi Pelatih Terbaik Liga 1 2022-2023, Siapa yang Unggul?

Minggu, 16 April 2023 20:40 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© INDOSPORT/Adriyan Adirizky R
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, tetap menggelar latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Rabu (05/10/22) meski BRI Liga 1 2022/23 ditunda. Copyright: © INDOSPORT/Adriyan Adirizky R
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, tetap menggelar latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Rabu (05/10/22) meski BRI Liga 1 2022/23 ditunda.
Bernardo Tavares Si Jenius

Bernardo Tavares bisa dikatakan pelatih jenius karena membawa PSM Makassar menjadi juara Liga 1 2022-2023 di musim pertamanya di Indonesia.

Catatan ini terbilang mencengangkan karena PSM di Liga 1 2021-2022 atau di musim lalu hampir terdegradasi karena terjerembab ke papan bawah.

Saat pertama datang, Bernardo Tavares tak dipatok target muluk-muluk. Ia hanya ditugaskan memperbaiki posisi tim berjuluk Juku Eja itu.

Tapi kejeniusan Bernardo Tavares membuat PSM musim ini berbicara banyak. Tak hanya di Liga 1, melainkan juga di level Asia.

Di level Asia, pria berusia 42 tahun itu mampu membawa PSM lolos ke final AFC Cup 2022 zona Asia Tenggara dengan kombinasi pemain muda dan pemain non bintang.

Pemain muda dan pemain non bintang ini pun bahkan bersinar di Liga 1. Sebut saja Yance Sayuri dan Ramadhan Sananta yang sebelumnya tak terdengar, kini justru menjadi bintang baru di Indonesia.

Wajar jika eks tim Scouting FC Porto ini dicap jenius, karena bisa mengeluarkan kemampuan pemain muda dan pemain tak punya nama besar, hingga membawa PSM menjadi juara tanpa diduga.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom