Sejatinya, kabar Elon Musk akan mengakuisis Manchester United bukanlah barang baru, mengingat ia mengaku pernah ‘bercanda’ ingin mengakuisisi Setan Merah.

Hal tersebut terjadi pada Agustus 2022 lalu, di mana Elon Musk berkicau di media sosial Twitter bahwa dirinya akan mengakuisisi Man United.

Namun tak butuh waktu lama, dirinya kemudian menimpali kicauannya tersebut bahwa dirinya hanya bercanda saja.

Terlepas dari candaannya tersebut, Elon Musk dilaporkan memang mengidolai Man United. Sehingga namanya pun masuk dalam bursa pemilik baru klub tersebut.

Apalagi Man United merupakan salah satu klub besar di dunia yang memiliki jutaan hingga miliaran fans, sehingga dari segi bisnis, klub yang bermarkas di Old Trafford ini menjadi prospek apik.

Bukan tak mungkin dengan fakta tersebut, Elon Musk yang berlatar pebisnis diyakini tak akan melewatkan kesempatan untuk mengakuisisi Man United.

Adapun untuk proses akuisisi Man United sendiri akan ditutup pada Jumat (17/02/23). Sehingga, masih ada waktu bagi investor lainnya, termasuk Elon Musk, melayangkan tawarannya.

Sejauh ini, investor Qatar dan Sir Jim Ratcliffe disebut sebagai pihak yang telah melayangkan tawarannya untuk Man United.

Sir Jim Ratcliffe sendiri telah melayangkan tawaran sebesar 4,25 miliar poundsterling (Rp77 triliun), yang menurutnya merupakan harga pasar Man United.

Jika proses akuisisi ini terjadi, maka Manchester United pun bisa saja menjadi klub dengan akuisisi termahal di dunia, mengalahkan Chelsea yang diakuisisi konsorsium Todd Boehly pada 2022 lalu.