Real Madrid Kalah Perdana dan Pemain Ini Cuma Jadi Cadangan, Carlo Ancelotti Kena Semprot Netizen

El Real merekrut gelandang berkebangsaan Prancis ini dari Stade Rennais pada musim lalu dalam kesepakatan senilai hingga 40 juta euro atau setara Rp 627 miliar. Dia telah bermain sebanyak 58 pertandingan untuk klub di seluruh kompetisi, mencetak dua gol dan memberikan dua assist.
Penggemar, bagaimanapun, ingin melihat pemain memiliki lebih banyak peluang untuk bermain sebagai starter karena mereka percaya itu akan membantu Camavinga memenuhi potensinya.
Seorang penggemar berpendapat bahwa Carlo Ancelotti memiliki agenda tersendiri dan tidak memainkan Camavinga bahkan diklaim akan rela jika tim bermain dengan 10 orang saat bertanding.
Selain itu penggemar lain juga merasakan kekesalan karena Camavinga tidak mendapatkan kesempatan untuk tampil sebagai starter saat Real Madrid bertanding dan memilih untuk memainkan Tchouameni, Valverde dan Modric.
-"Ketidaksukaan Ancelotti pada Camavinga terlihat begitu jelas. Dia lebih memilih untuk memainkan 10 pemain ketimbang memilihnya untuk tampil," cuit @Magical91941206.
Camavinga man, Ancelotti's agenda is so obvious. He'd rather play with 10 men than start him
— Vini Jr Ultra (@Magical91941206) November 7, 2022
"@theMadridZone Camavinga bahkan tidak tampil sebagai starter dengan Kross yang absen dan kalian semua mengatakan bahwa dia lebih baik ketimbang Pedri," cuit @MaverickPrime11.
Camavinga cannot even get a start with Kroos suspended and y'all told everyone he was better than Pedri 😂
— Maverick (@MaverickPrime11) November 7, 2022
"Kenapa Camavinga tidak bermain sebagai starter? Saya yakin Ancelotti memiliki agenda melawannya," cuit akun @Rma_Wastro.
Why is camavinga not starting ? I swear ancelotti has an agenda against him
— Wastro (@Rma_Wastro) November 7, 2022
Selagi diserbu hujatan netizen soal tak memainkan Camavinga sebagai starter, Carlo Ancelotti sendiri mengaku frustasi dengan kekalahan perdana Real Madrid di La Liga Spanyol 2022/23 menghadapi Rayo Vallecano.
Menurut Ancelotti, banyaknya jumlah pertandingan yang harus dijalani Real Madrid menjadi penyebab tim tampil tidak maksimal karena kurangnya pemain dalam keadan bugar. "Kami kekurangan kesegaran, yang mana sangat normal setelah begitu banyak melalui pertandingan. Kami mengevaluasi bagian pertama di musim ini dan kami telah melakukannya dengan baik."
"Kami berada di babak 16 besar Liga Champions dan melakukannya dengan sangat baik di Liga Spanyol," ujar Carlo Ancelotti.
Sumber: Sportskeeda
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom