In-depth

Gianluca Lapadula, Pemain Terpinggirkan AC Milan Paling Gigih Era Vincenzo Montella

Senin, 17 Oktober 2022 16:31 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Instagram@gianluca_lapadula_official
Gianluca Lapadula saat masih di AC Milan. Foto: Instagram@gianluca_lapadula_official. Copyright: © Instagram@gianluca_lapadula_official
Gianluca Lapadula saat masih di AC Milan. Foto: Instagram@gianluca_lapadula_official.
Juga Penuh Perjuangan di AC Milan

Gianluca Lapadula sejatinya tampil cukup menjanjikan di Serie C bersama Teramo. Ia bahkan turut mengantar klub yang meminjamnya itu meraih promosi ke Serie B untuk musim 2015-2016.

Namun sayang, tiket tersebut dibatalkan lantaran Teramo dinyatakan bersalah atas tuduhan match fixing.

Ia pun kembali ke klub pemiliknya, Parma, Gianluca Lapadula memilih angkat kaki ke Pescara pada musim panas 2015 menyusul kebangkrutan yang dialami I Gialloblu.

Dilepas oleh Parma, ia pun melanjutkan perjalanan mencari rumput yang lebih hijau untuk bermain, plus memperbaiki karier yang masih berkutat di level bawah.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Tidak kalah cemerlang saat masih berada di Teramo, di Pescara ia finis sebagai top skor Serie B 2015-2016 dengan raihan 27 gol dari 40 pertandingan.

Pengalaman-pengalaman inilah yang kemudian membuat AC Milan kepincut mendatangkannya pada Juni 2016.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Telebih lagi, ia telah menunjukkan kegigihan dan kemampuan bertahan (resiliensi) yang sangat hebat serta layak diacungi jempol saat berkubang di kompetisi kasta bawah Liga Italia.

Tentu saja, awal karier Gianluca Lapadula dalam balutan seragam Rossoneri tidak mudah. Pasalnya, Vincenzo Montella saat itu masih memprioritaskan Carlos Bacca sebagai pilihan utamanya di lini serang.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Meski begitu, Gianluca Lapadula tidak menyerah dan berusaha menampilkan performa terbaiknya, agar dinilai layak berada di daftar teratas pecking order sang pelatih.

Kegigihan itu pun pada akhirnya berhasil memenangkan hati Vincenzo Montella, hingga dipanggil oleh juru taktik Timnas Italia saat itu, Giampiero Ventura.

 
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom