Dengan cedera yang dialami oleh N’golo Kante, praktis kekuatan armada Chelsea di lini tengah diyakini akan kurang memiliki kedalaman.

Pasalnya, pemain kelahiran Paris pada 29 Maret 1991 tersebut merupakan pelapis dari kapten The Blues, Jorginho.

Dilaporkan, Kante akan melewatkan 4 hingga 5 pertandingan Chelsea berikutnya. Dan hal tersebut membuat Graham Potter pusing.

Apalagi, kontrak N’golo Kante juga akan habis pada Juni 2023 mendatang. Sehingga, banyak isu yang berkembang terkait masa depan sang pemain.

Jika, pemain berusia 31 tahun tersebut ingin bertahan di Stamford Bridge. Maka,dirinya harus segera menghilangkan cedera yang dialaminya.

Seperti pada umumnya, tentunya tidak ada klub mau untuk menerima pemain yang mengalami masalah cedera.

Bahkan, karena Graham Potter telah mengantikan Thomas Tuchel. Maka, N’golo Kante juga harus membuktikan kemampuan terbaiknya agar bisa kembali bermain.

Di sisi lain, Kante merupakan andalan Didier Deschamps di lini tengah tim nasional Prancis, bersama dengan Aurelien Tchouameni.

Sehingga menepinya N‘golo Kante dari tim nasional Prancis membuat lubang yang sangat dalam. Mengingat dirinya memiliki pengalaman dan kemampuan yang baik.

Namun, semua itu bisa berubah jika proses penyembuhan N’golo Kante berlangsung cepat. Tetapi, tetap saja dia tidak dalam keadaan maksimal di Piala Dunia 2022.