Bola Internasional

Indonesia Lolos Sanksi FIFA Usai Tragedi Kanjuruhan, Media Vietnam Ikut Lega

Minggu, 9 Oktober 2022 12:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© https://vietnamnet.vn/
Shin Tae-yong dan Park Hang-seo pernah saling memuji. Copyright: © https://vietnamnet.vn/
Shin Tae-yong dan Park Hang-seo pernah saling memuji.
Rivalitas Vietnam dan Indonesia di Kancah Sepak Bola

Tak hanya untuk Indonesia, ancaman sanksi ini jelas bakal merugikan sepak bola Vietnam yang belakangan muncul sebagai pesaing berat Timnas Indonesia di semua kelompok umur.

Vietnam dan Indonesia bersaing ketat dalam tiga tahun terakhir lantaran tim nasional masing-masing saat ini ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan.

Timnas Vietnam diketahui ditangangi oleh Park Hang-seo, sedangkan Timnas Indonesia senior, U-23, dan U-20 diarsiteki mantan juru taktik Korea Selatan untuk Piala Dunia 2018, Shin tae-yong.

Selain itu, Timnas Indonesia dan Vietnam bersama-sama memastikan diri lolos ke turnamen Piala Asia Piala Asia U-20 yang akan digelar tahun depan.  

Lepas dari jeratan sanksi atas Tragedi Kanjuruhan, pemerintah Indonesia disebut akan berkolaborasi dengan FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk mengembangkan sepak bola di Tanah Air

Kolaborasi yang disampaikan oleh Presieden Jokowi terkait pengembangan sepak bola Tanah Air bersama FIFA dan AFC meliputi banyak hal.

Dalam laporannya, setidaknya ada lima poin yang disampaikan oleh Presiden Jokowi terkait tujuan tersebut, yakni:

(1) Membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia;

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

(2) Memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional;

(3) Melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama;

(4) Mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada; serta

(5) Menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa FIFA akan berkantor di Indonesia pada 18 Oktober mendatang untuk mencapai tujuan tersebut.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom