Kisah Fandi Ahmad, Bikin Inter Milan Terpana Selepas Main di Liga Indonesia

Groningen menggunakan taktik serangan balik yang kemudian sempat menyulitkan Inter Milan sebagai tim tamu.
Namun demikian, Groningen kebobolan lebih dulu dari Inter Milan, sehingga mereka harus melakukan segala cara untuk memenangkan pertandingan itu.
Peluang hadir di menit ke-89 manakala bek Groningen, Adri Van Tiggelen mengirim satu umpan lambung ke kotak penalti Inter Milan.
Umpan ini memantul karena sundulan bek Inter Milan, Fulvio Collovati ke sisi kanan kotak penalti.
-Fandi Ahmad yang bereaksi cepat kemudian mencetak satu gol memanfaatkan bola muntah tersebut.
“Saya seperti, oh Tuhan saya mencetak gol dan kemudian saya berlari mengitari stadion untuk merayakannya,” ujar Fandi Ahmad.
-Gol ini kemudian mengunci satu kemenangan bersejarah FC Groningan dari Inter Milan, selain juga momen bersejarah bagi Fandi Ahmad dan masyarakat Singapura kala itu,
Saat mencetak gol bersejarah melawan Inter Milan, Fandi Ahmad masih berusia 21 tahun pada 1983 dan bersinar di sepak bola Eropa.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom