PSSI ingin para pemain dapat pengalaman bertanding melawan tim kuat di Eropa, seperti halnya Timnas U-19 di tahun 2020 lalu. 

"Insya Allah, road map di luar, TC di luar negeri lagi. Bisa di Bosnia, Kroasia, Spanyol, Turki, akan didiskusikan nanti," jelas Ketum PSSI. 

Selain rencana TC Timnas U-19 di Eropa, PSSI juga ingin pelatih Shin Tae-yong benar-benar fokus persiapan skuad menuju Piala Dunia U-20. Karenanya, tugas juru taktik Korea Selatan itu akan dipangkas. 

PSSI berkeinginan Shin Tae-yong melepas Timnas U-23 dan diserahkan ke pelatih lain. Hal itu bertujuan agar fokus sepenuhnya ke Timnas U-19. 

"Kami berkeinginan begitu. Yang U-20 harus (Shin Tae-yong) dan U-23 serta senior biar kasih aja ke pelatih lain, tapi kami tunggu dia kembali dari Kuwait, kami akan diskusikan," kata Iwan Bule. 

Sejak awal dikontrak pada akhir 2019 lalu, Shin Tae-yong memang diminta untuk persiapankan Timnas U-19 yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2021, yang akhirnya batal karena pandemi covid-19. 

Selama tangani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membawa Timnas U-23 raih medali perunggu di SEA Games 2021. Dia juga antarkan timnas senior jadi runner up Piala AFF 2020.

Ketum PSSI menjelaskan akan melakukan diskusi dengan Shin Tae-yong setelah pulang dari Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait. 

"Kualifikasi lagi jalan, nanti Shin Tae-yong pulang, kami akan rapat kembali. Seperti kemarin di Bandung, kami panggil yang bersangkutan memaparkan road map-nya, saya bilang kenapa tidak sesuai target," buka Ketum PSSI.