Liga Italia

Liga Italia: Apes! Baru Sebentar Rayakan Scudetto Pertama dengan AC Milan, Medali Pioli Malah Dicuri

Senin, 23 Mei 2022 15:15 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Alberto Lingria
Pemain AC Milan Theo Hernandez melakukan selebrasi bersama pelatih Stefano Pioli usai menjuarai Liga Italia 2021/2022. Foto: REUTERS/Alberto Lingria Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Pemain AC Milan Theo Hernandez melakukan selebrasi bersama pelatih Stefano Pioli usai menjuarai Liga Italia 2021/2022. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
Dapat Pengganti

Beruntung bagi Stefano Pioli, otoritas Liga Italia bersedia untuk memberikan medali pengganti apabila medali yang lama tidak kembali.

"Hei mister Pioli, kami akan memberimu medali lagi esok hari," tulis akun Twitter resmi Serie A begitu berita jika sang manajer AC Milan mengumumkan berita kehilangan beredar di jagat maya.

Tentunya kejadian ini semakin menambah warna musim Liga Italia 2021/2022. Terutama dari perspektif AC Milan yang pada awalnya tidak dijagokan untuk menjadi juara.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Il Rossoneri memang menjadi runner-up pada musim sebelumnya kala rival sekota, Inter Milan, menjadi kampiun namun jarak kedua tim masih terlalu jauh.

Il Nerazzuri di 2020/2021 mampu meraih scudetto nomor 19 mereka dengan gap 12 poin. Inter Milan sendiri kemudian difavoritkan untuk mempertahankan mahkota mereka meski sejumlah pemain kunci dan manajer Antonio Conte kemudian hengkang.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

AC Milan bahkan disebut tidak akan bisa menandingi Juventus. Kualitas pemain di San Siro banyak yang menyebut masih kalah dari yang di Allianz Stadium.

Pioli banyak mengandalkan pemain-pemain muda minim pengalaman plus pemain gaek dan sejumlah rekrutan di bawah radar sehingga kemudian mereka menjadi kuda hitam yang pada akhirnya berlari lebih stabil dibanding lainnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Ada perbedaan yang sangat besar. Tim kami 11 tahun yang lalu terdiri dari 22 pemain juara yang telah memenangkan segalanya," ungkap Zlatan Ibrahimovic, bomber AC Milan, kala membandingkan scudetto yang diraih klubnya pada 2010/2011 dan 2021/2022.

"Pada saat itu kami selalu diunggulkan untuk juara di setiap musim. Sementara di musim ini skuat kami dipenuhi dengan banyak pemain muda,"

"Kami sengaja memberikan tekanan kepada mereka agar mereka tahu seperti apa rasanya menjadi pemain Milan, jadi kisah tahun ini jauh berbeda dari 11 tahun yang lalu," tambahnya lagi.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom