Sikap tegas panitia pertandingan antara Vietnam U-23 melawan Filipina U-23 tentu tak berlebihan. Pasalnya Stadion Viet Tri masih akan dipergunakan untuk menggelar pertandingan Grup A sepak bola SEA Games.

Media asal Vietnam, Thanh Nien, bahkan menuliskan kritik keras mereka untuk suporter Vietnam yang menempati tribun utara stadion Viet Tri tersebut. Mereka menuliskan 'pemandangan tak indah'.

Lebih lanjut seorang panitia pertandingan lokal yang juga perwakilan dari Dewan Manajemen Stadion Viet Tri juga memberikan tanggapan mengenai aksi yang dilakukan suporter Vietnam itu.

"Kami sangat senang dan tersentuh dengan dukungan serta kasih sayang yang hangat dari suporter yang datang ke stadion. Sepak bola benar-benar olahraga menggerakan banyak orang di stadion," jelasnya.

"Namun, kami menganjurkan untuk tidak membawa tisu toilet sebagai media atraksi di tribun stadion. Memang kertas toilet tidak masuk dalam daftar yang dilarang dibawa masuk ke stadion," imbuhnya.

Perwakilan Dewan Pengurus Stadion tersebut juga menegaskan meski kertas toilet tak dilarang dibawa masuk. Namun keberadaan kertas di lapangan sangat mengganggu pemain yang bertanding.

Selain itu, dia juga menambahkan hanya benda tajam yang dilarang keras dibawa masuk ke tribun. Selain itu ada juga suar (flare) hingga petasan yang dilarang karena dapat membahayakan penonton lain.

"Kami berharap suporter tidak membawa tisu toilet di pertandingan berikutnya. Hal itu membuat gambar di TV tidak bagus, selain itu kertas yang menempel di lapangan sulit dihilangkan," dia menambahkan.

Setelah pertandingan itu pada Senin (09/05/22) tadi, rumput Stadion Viet Tri telah dipangkas di beberapa sudut yang terkena lemparan tisu toilet. Selain itu, pihak panitia pertandingan telah memberikan arahan khusus ke suporter.

Mereka telah berkomunikasi dan bernegosiasi dengan perwakilan suporter agar tak lagi memasukan 'hujan tisu toilet' sebagai salah satu pertunjukan mereka.