Bola Internasional

Bruno Fernandes dan 4 Pemain yang Pernah Terlibat Pembunuhan

Rabu, 4 Mei 2022 23:55 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© GettyImages
Pemain Chelsea, Marcos Alonso. Copyright: © GettyImages
Pemain Chelsea, Marcos Alonso.
4. Marcos Alonso (Bolton Wanderers, Fiorentina, Chelsea)

Pemain Chelsea, Marcos Alonso, adalah satu-satunya pemain sepak bola dalam daftar ini yang saat ini bermain secara profesional.

Pada 2011, Alonso ditangkap karena keterlibatannya dalam kecelakaan mobil di Madrid yang menewaskan salah seorang penumpang, yakni seorang wanita berusia 19 tahun.

Alonso, yang bermain untuk Bolton Wanderers pada saat kejadian tersebut, mengemudi di kecepatan 112,8 km per jam dalam kondisi jalan basah dengan kecepatan maksimum 50 km per jam.

Kala itu juga pemain asal Spanyol tersebut sedang di bawah pengaruh dan tingkat alkohol darahnya cukup tinggi yaitu 0,93 mg per mililiter.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Alonso awalnya dijatuhi hukuman 21 bulan penjara pada Februari 2016 tetapi kemudian diubah menjadi denda senilai 61 ribu euro (Rp1,02 miliar) dan larangan mengemudi selama tiga tahun serta layanan publik selama empat bulan.

5. Alexandre Villaplane (Tim nasional Prancis, OGC Nice)

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Alexander Villaplane adalah seorang gelandang yang menjadi kapten Timnas Prancis di Piala Dunia 1930, tetapi ia terkenal karena kejahatannya dibandingkan dengan kiprah sepak bolanya.

Kejahatan awalnya melibatkan pacuan kuda, pemerasan pedagang emas dan pencurian benda-benda berharga.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Namun, pada 1994, kehidupannya sebagai penjahat berubah menjadi yang terburuk ketika ia menjadi kepala Brigade Afrika Utara yang merupakan organisasi kriminal yang bekerja sama dengan Nazi dalam kegiatan anti-perlawanan.

Pada 11 Juni 1944, ia membunuh 52 orang di Mussidan dan ditangkap pada tahun yang sama. Pada 1 Desember 1944, ia dijatuhi hukuman mati karena keterlibatannya dalam genosida dan dieksekusi oleh regu tembak di Fort de Montrouge pada 26 Desember 1944.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom