Namun tampaknya, Srimaka akan menghadapi masalah, ketika banyaknya pemain U-23 yang juga memiliki peran central di Timnas senior.

Hal itu terjadi karena ajang Piala Dubai 2022 akan bentrok dengan dengan FIFA Matchday pada bulan maret mendatang.

“Kedua timnas membutuhkan pemain terbaik, jadi saya harus berdiskusi dengan manager Nualphan Lamsam dan pelatih timnas senior Alexandre Polking. Hampir dipastikan kedua tim akan menggunakan pemain yang berbeda. Tapi masih banyak waktu untuk memutuskan.”, kata pelatih Srimaka.

Turnamen Piala Dubai/Dubai Cup 2022 akan menjadi kerangka timnas Thailand U-23 sesungguhnya setelah era Akhira Nishino berakhir.

Srimaka juga mengatakan bahwa ia akan menghormati segala keputusan yang akan dibuat bersama nanti. Mengingat ada ajang besar lainnya lain akan dihadapi tim Gajah Putih.

Ia menambahkan, pada gelaran tertentu yang berkategori U-23 itu FAT atau Federasi Sepakbola Thailand hanya akan mengirimkan tim U-19 demi mematangkan timnas U-23.