Barcelona Kena Musibah Ini, Laporta Masih Menantang Maut Terkait Kontrak Messi
Mengutip laporan akun Twitter COPE, klub besar LaLiga Spanyol mengaudit kehilangan 350 juta euro (Rp5,9 triliun) di musim 2021-2022. Namun, besar harapan semua kerugian itu bisa tertutupi di musim yang akan datang usai pandemi corona.
🚨 Informa @esport3
— El Partidazo de COPE (@partidazocope) March 31, 2021
🔵🔴 La auditoría de la nueva junta del @FCBarcelona es demoledora
😰 350M en pérdidas
⛔️ En la 21/22 seguirán en números rojos
💰 La 22/23, primer curso con beneficios
📄 Esta previsión da por hecha la renovación de Messi y un fichaje top en verano pic.twitter.com/aBt44veb2U
Ketika Barca masih berjibaku dengan masalah finansialnya, Barca Universal malah memaparkan jika Laporta memprioritaskan kontrak Messi sekaligus rekrut pemain baru. Tak heran, hal ini bisa membuat mereka kembali harus gelontorkan lebih banyak uang lagi.
Kontrak La Pulga saja setidaknya harus butuhkan uang besar, seperti halnya kontrak empat tahunnya dari 2017 lalu yang senilai 555 juta euro (Rp9,4 triliun) sesuai laporan El Mundo. Gajinya saja termasuk besar yakni 587 ribu euro (Rp10 miliar) per pekan.
-Laporta has already prepared the first official contract offer for Leo Messi.
— Barça Universal (@BarcaUniversal) March 31, 2021
— Cat Radio pic.twitter.com/C6P5PUYkQr
Seolah belum cukup, mereka masih bernafsu datangkan Erling Haaland yang notebene dibanderol Borussia Dortmund senilai 180 juta euro (Rp3 triliun). Meskipun tumbalkan pemain seperti Philippe Coutinho dan Antoine Griezmann, akankah uang mereka cukup?
-Jika tetap kekeuh bikin Lionel Messi bertahan dan datangkan Haaland, tentu lazimnya Laporta harus bisa mencermati seberapa banyak uang yang harus klub kucurkan. Tentu saja ia juga tak mau Barcelona bangkrut sebelum lakoni LaLiga Spanyol 2021-2022 bukan?
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom