Adios Espanyol, Musuh Abadi Barcelona yang Akhirnya Terdegradasi dari LaLiga

Bisa dibilang, era 2000-an adalah musim terbaik Espanyol dalam dua dekade terakhir dengan mampu menjuarai 2 trofi Coppa del Rey dan 2 Piala Super Spanyol, serta menembus final Liga Europa 2006-2007.
Espanyol pernah memberikan mimpi buruk bagi Barcelona pada perebutan gelar 2006/07. Walau tak bersaing di papan atas, Espanyol sukses menggagalkan harapan juara Barcelona.
Espanyol memaksakan hasil imbang 2-2 yang dramatis di Camp Nou melalui gol menit akhir Raul Tamudo.
Gara-gara gol itu, poin Barcelona pun sama dengan Madrid di puncak klasemen. Namun, Real Madrid berhak atas gelar juara lantaran unggul rekor head-to-head dengan Barcelona.
-Bisa dibayangkan bagaimana perasaan suporter Barcelona di Camp Nou. Gelar juara yang sudah di depan mata akhirnya harus sirna gara-gara gol injury time. Menariknya, pada pertemuan pertama Barca juga tak mampu menang atas Espanyol usai dikalahkan 3-1.
Barcelona juga tercatat pernah menjuarai LaLiga usai menang di Derby Catalan melawan Espanyol. Kejadian ini terjadi pada laga terakhir musim 1948/49. Saat itu Barca menang 2-1 untuk memastikan puncak klasemen dari kejaran Valencia.
-Rekor kemenangan memang jauh didominasi Barcelona. Namun, skor kemenangan terbesar sepanjang sejarah pertemuan kedua tim masih dipegang oleh Espanyol.
Espanyol mencatatkan kemenangan terbesar sepanjang sejarah Derby Catalan usai menghempaskan Barca 6-0 pada tahun 1951. Derby unik yang kerap menghadirkan kejutan ini pun harus absen kita saksikan di LaLiga Spanyol musim depan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom