Selepas kepergian Sir Alex Ferguson, Man United mengalami penurunan performa. Pelatih-pelatih penerus Alex Ferguson seperti David Moyes dan Louis van Gaal belum bisa membawa Man United pada masa kejayaannya.

Akhirnya, manajemen pun memutuskan untuk mendatangkan pelatih papan atas seperti Jose Mourinho. 

Mourinho membawa perubahan cukup drastis di Man United. Walau masuk jajaran pelatih top, Mourinho dikenal sebagai pelatih dengan gaya bermain pragmatis, cenderung bertahan dan mementingkan kemenangan ketimbang permainan yang indah. 

Hal ini sendiri pernah dibuktikannya ketika meraih treble winner di Inter Milan pada 2010 lalu. 

Sejatinya, musim pertama Mourinho di Man United cukup menjajikan dengan menggondol trofi Liga Europa dan Piala Liga. Namun, target utama Man United di liga dan Liga Champions saat itu gagal total. 

Di musim berikutnya, perjalanan Man United di tangan Mourinho berjalan lebih buruk. Di musim kedua, atau tepatnya di musim lalu, Man United tidak mendapat satu trofi pun. 

Di tahun ketiga ini, tanda-tanda kebangkitan Man United masih belum terlihat. Justru, tekanan terhadap Mourinho semakin besar. 

Kemenangan melawan Newcastle di Old Trafford malam ini merupakan cara terbaik bagi Mourinho untuk mengurangi tekanan yang ada pada dirinya.