Tak mudah bertanding bulutangkis dengan lawan yang jauh lebih muda secara usia. Namun Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan membuktikan bahwa di All England 2023 mereka bisa mencapainya.

Sebelum singkirkan Liang Wei Keng/Wang Chang di semifinal, tercatat bahwa Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga sukses memulangkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di babak perempat final.

Flashback lagi, di babak 16 besar All England 2023 lalu, Ahsan/Hendra sangat perkasa melawan ganda putra Prancis, lucas Corvee/Ronan Labar.

Sementara di babak pertama, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan langsung mengalahkan kompatriotnya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Apapun itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kini telah mengamakan tiket ke final All England 2023. Lawan mereka di final adalah pemenang pertandingan Fajar/Rian atau He Ji Ting/Zhou Hao Dong.

Entah nanti juara atau tidak, namun bisa masuk ke final All England 2023 di usia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang tidak muda, sudah menjadi sebuah kebanggaan.

Belum lagi pastinya ada rekor-rekor lain yang membuntuti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dari keberhasilan mereka menembus final All England 2023.

Maka tak mengherankan jika beragam pujian lahir dari berbagai pihak, termasuk dari eks ganda putra Jepang, Takeshi Kamura.

Sebagai informasi tambahan,Takeshi Kamura, selama masih aktif bertanding di turnamen bulutangkis internasional, sukses meraih beragam gelar prestisius.

Salah-satu pencapaian terbaik Takeshi Kamura/Keigo Sonoda adalah menjadi runner-up All England 2021 bersama Keigo Sonoda. Kini keduanya memutuskan keluar dari pelatnas Jepang usai Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Sumber: Twitter Takeshi Kamura

Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News