Dinaturalisasi Australia, Semangat Eks Pebulutangkis Indonesia Rayakan HUT RI ke-77

Saat masih membela Indonesia, Setyana tampil di sejumlah turnamen, termasuk Kejuaraan Dunia Junior 2013 bersama Jonathan Christie dan kawan-kawan.
Namun Setyana Mapasa akhirnya menyeberang ke Australia pada tahun 2014 saat melakukan rehabilitasi cedera yang hampir membuatnya berhenti bermain bulutangkis.
Bermain di sektor ganda putri bersama Gronya Sommerville, dirinya sukses menjuarai berbagai macam turnamen seperti di kejuaraan Oseania, Dutch Open 2016, serta Kanada Open 2016
Keduanya juga mengoleksi dua gelar BWF Grand Prix. Sementara di Olimpiade Tokyo 2020 kemarin, Setyana Mapasa/Gronya Somerville terhenti di penyisihan babak grup C.
Satu-satunya kemenangan didapat saat menghadapi pebulutangkis Denmark Maiken Fruergaard/Sara Thygesen secara rubber game 21-19, 13-21, 21-12.
Setyana Mapasa mengumumkan mundur dari pelatnas bulutangkis Australia pada Kamis (16/09/21) lalu untuk fokus mengelola klub bulutangkis Tumou yang berbasis di Sydney.
Selaras dengan perayaan HUT RI ke-77, salah satu bukti cinta Setyana Mapasa ke Indonesia adalah penamaan klub bulutangkis yang diambil dari nama daerah Manado, tempat kelahirannya.
Dilansir laman Tumou Badminton, Tumou terinspirasi dari dialek bahasa Manado “Tumou” yang artinya “tumbuh” atau “memelihara”.
Melalui pemberian nama itu, Setyana ingin melihat dan mendorong orang-orang untuk saling bertumbuh khususnya dalam keterampilan bulutangkis.
Kini, di antara perjalanan panjang Setyana Mapasa dalam bulutangkis Indonesia dan Australia, dia menghormati kedua negara yang sudah memberikan penghidupan baginya.
HUT RI ke-77 dirayakan Setyana Mapasa dengan suka cita, tentunya dengan kehidupan baru pasca mundur dari pelatnas bulutangkis Australia.n
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom