Hee Yong Kai Terry secara khusus memuji pembinaan yang dilakukan oleh Indonesia hingga terus melahirkan ganda putra dengan kualitas jempolan.

Dalam bentrokan kontra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ia sendiri mengaku sudah melakukan upaya untuk menang.

Akan tetapi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kata Hee Yong Kai Terry tampil menggila hingga membuat mereka tersingkir di kandang sendiri.

“Indonesia membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan ganda dengan basis besar dan jalur regenerasi yang baik,"

"Kami mencoba untuk mengikuti standar tinggi dalam hal kecepatan dan aliran, tapi kami kehilangan fokus dan konsistensi,"

"Kami tidak menyesal dan akan mencoba untuk mematahkan mereka segera."

Terpisah, Muhammad Rian Ardianto mengaku pertandingan kontra Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean tidaklah mudah.

Ia mengungkapkan bahawa perlu perjuangan ekstra-keras untuk menumbangkan ganda tuan rumah sekaligus merebut tiket ke semifinal. 

"Dalam pertandingan tadi, lawan bermain luar biasa," aku Rian Ardianto.

"Terutama di bola-bola depannya, mereka lebih berani menurunkan bola dan kami banyak tertekan di gim pertama,"