Di ganda putri, pasangan baru Tanah Air yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia menjalani semifinal dengan menghadapi Insyirah Khan/Zhi Rui Bernice Lim.

Menghadapi ganda putri asal Singapura itu, Apriyani/Fadia tampil dominan dan menang 2 set langsung dengan skor telak 21-10 21-7. Apriyani/Fadia pun lolos ke final untuk bertemu ganda Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.

Sementara itu, torehan istimewa diraih para pebulutangkis Indonesia di nomor ganda putra dengan meloloska 2 pasangan sekaligus ke partai final, alias mengciptakan All Indonesian Final.

Hasil ini diraih setelah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang jadi unggulan pertama, sukses menyingkirkan wakil Singapura, Hee  Yong Kai Terry/Loh Kean Hean.

Pramudya/Yeremia sejatinya sempat kehilangan set pertama, tapi berhasil merebut set kedua dan akhirnya menangi set ketiga.

Langkah Pramudya/Yeremia ini pun mengikuti jejak pasangan Indonesia lainnya yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Berstatus sebagai unggulan kedua, Leo/Daniel menyingkirkan ganda Vietnam, Tuan Duc Do/Hong Nam Phan dengan 2 set langsung.

Lolosnya Pramudya/Yeremia dan Leo/Daniel pun memastikan Indonesia membawa pulang medali emas dan perak dari nomor ganda putra bulutangkis SEA Games 2021.

Sayangnya, langkah serupa gagal tercipta di ganda campuran. Meski meloloskan 2 pasangan yakni  Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, kedunya justru kalah di semifinal.

Rinov/Pitha ditaklukkan Chen Tang Jie/Peck Yen Wei, sedangkan Adnan/Mychelle dibekap Hoo Pang Ron/Cheah Yee See. Hasil ini sekaligus memastikan All Malaysian Final tercipta di ganda campuran.