Wawancara Khusus Rani Mulyasari

Dari Futsal Hingga Soto Ceker

Sabtu, 17 Januari 2015 19:02 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor: Zainal Hasan
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
AFF Futsal Club Championship 2015 17/01/2015. Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
AFF Futsal Club Championship 2015 17/01/2015.
Kesibukan di Luar Futsal.

INDOSPORT: Anda anak keberapa dari berapa saudara?

RANI: Aku keempat dari enam saudara.

INDOSPORT: Apakah mereka bermain futsal juga?

RANI: Kakak-kakakku ada yang jadi dokter, hukum, sama guru, dan aku yang keempat kayaknya mau jadi guru atau pns nanti, sementara adik-adikku masih SMA.

INDOSPORT: Anda mau jadi guru, apakah tidak ingin mencoba menjadi pemain profesional?

RANI: Bukannya hopeless juga, kalau jadi pemain profesional di Indonesia itu rasanya kurang deh,  cuma kalau untuk level Asia Tenggara, aku pernah ditawari bermain di Malaysia dan Thailand, tapi aku belum bisa kasih jawaban karena masih kuliah.

INDOSPORT: Apakah Rani sempat berpikir untuk menjadi pelatih?

RANI: Kalau di UNJ sih, lulusannya 70 persen pasti menjadi pelatih dan juga guru. Rata-rata sih pasti ambilnya ke pelatih.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

INDOSPORT: Selain futsal, kesibukannya apa saja?

Rani: Kuliah dan melatih, kebetulan aku juga melatih sekolah Tiara Bangsa Internasional School, soccer girl-nya,  untuk usia 16 tahun sama sekolah Don Bosco 1, aku juga melatih untuk SD.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom