INDOSPORT.COM - Pada pertandingan Liga Champions antara Juventus vs Lyon, Sabtu (08/08/20) dini hari WIB, kubu tuan rumah bisa dipersulit taktik bermain pelatih tim tamu, Rudi Garcia.
Juventus membutuhkan kemenangan dengan skor minimal 2-0 bila ingin melangkah ke perempatfinal Liga Champions 2019/20.
Pasalnya, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Februari lalu, Juventus kalah 0-1 di markas Lyon.
Kendati bermain di markas sendiri di J-Stadium yang terkenal angker, Juventus tetap harus waspada. Apalagi, ada sosok Rudi Garcia di kubu Lyon.
-Rudi Garcia bukan sosok asing bagi Juventus. Pada 2013-2016, pelatih asal Prancis itu mengasuh AS Roma.
Di era kepelatihannya, AS Roma menjadi pesaing Juventus dalam memperebutkan scudetto. Bahkan, racikan strategi Rudi Garcia terbukti merepotkan Si Nyonya Tua.
-Selama mengasuh AS Roma, Rudi Garcia menghadapi Juventus enam kali. Rekornya, ia menang dua kali, imbang sekali, dan kalah tiga kali.
Selain hasil 0-3 di pertemuan pertama pada Januari 2014, semua duel melawan Juventus berakhir ketat dengan perbedaan satu gol.
Rudi Garcia kembali membuktikan taktiknya memang menyusahkan Juventus lewat kemenangan 1-0 Lyon di leg pertama 16 besar Liga Champions.
Bahkan, kemenangan itu memperpanjang catatan tak terkalahkan Rudi Garcia melawan Juventus. Sebelumnya, bersama AS Roma, ia menekuk Bianconeri 2-1 (30/08/15) dan imbang 1-1 (02/03/15).
Artinya, Juventus sebagai tim unggulan bisa saja tersingkir dari Liga Champions musim ini di tangan Lyon asuhan Rudi Garcia.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom