Liverpool akan melakoni partai tandang ke markas Stoke City pada partai ke-14 Liga Primer Inggris, Kamis (30/11/17) dini hari nanti.
Menjelang partai tersebut, Presiden Madura United, Achsanul Qosasi menilai kalau lini pertahanan Liverpool hampir mirip dengan tim yang dipimpinnya.
Sebab kedua klub tersebut, menurutnya, sama-sama sering kebobolan di menit-menit akhir pertandingan. Hal itu ia sampaikan lewat media sosial Twitter.
Penyakitnya hampir sama, Defense LFC nyebelin.. kita sering main belakang. Akibatnya kayak gini deh.. Depan LFC belakangnya Madura. Sama2 sering kebobolan menit akhir... 😄😄😄 pic.twitter.com/ClQUm52qGT
— Achsanul Qosasi (@AchsanulQosasi) November 26, 2017
"Penyakitnya hampir sama, Defense LFC nyebelin.. kita sering main belakang. Akibatnya kayak gini deh.. Depan LFC belakangnya Madura. Sama2 sering kebobolan menit akhir..." kicau akun @AchsanulQosasi.
Kicauan tersebut juga banyak dikomentari oleh para pengikutnya. Bahkan ada yang menyebutkan kalau mendukung Liverpool zaman sekarang sama saja mendukung AC Milan, yang kini tengah mengalami keterpurukan di Serie A Italia.
curhatnya sadis, pak pres 😂 Ngedukung Liverpool jaman now sama dg ngedukung Milan. Harus sabar pake banget 😂
— MABES K-CONK (@KConk1Dhere) November 26, 2017
Defend madura lebih keren dri pda defend nya LFC pak, defend LFC srimulat smua...
— Erfan Kopites (@erfanlfc) November 26, 2017
Ternyata pak Achsanul Qosasi fans berat nya Liverpool toh, #YNWA
— Gio Dent (@LiverpoolGio) November 27, 2017
Mantap
— Kacong MADURA (@Eko_febr1) November 26, 2017
Sekadar informasi, Laskar Sapeh Kerrab mengakhiri kompetisi Liga 1 2017 dengan duduk di posisi kelima klasemen akhir. Klub kebanggaan warga Madura itu mengalami kebobolan sebanyak 44 gol, dan memasukkan 58 gol ke gawang lawan.
Lantas, apakah Liverpool mampu meraih hasil positif kala bersua Stoke City pada Kamis (30/11/17) dini hari WIB nanti? Atau bahkan akan kembali kebobolan di menit-menit akhir sehingga mengandaskan kemenangan The Reds?
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom