Aksi Donald Trump di ajang WWE itu, dalam event bertajuk WrestleMania pada 23 April 2007. Pada saat itu, Trump berseteru dengan Vince McMahon, yang tidak lain adalah pemilik dari WWE.
Pada laga duel WrestleMania itu, sebenarnya mempertandingkan Bobby Lashley dengan Umaga, bukan Trump melawan McMahon. Di mana Trump menjadi pendukung Lashley, sementara McMahon menjadi pendukung Umaga, dan keduanya salih bertaruh.
Taruhannya, siapa yang jagoannya kalah maka dia harus mencukur habis rambutnya hingga botak di atas ring gulat.

Trump mencukuri rambut McMahon di atas ring.
Namun, kubu Trump sedikit melakukan kecurangan. Ketika Umaga sudah mengunji Lashley untuk menentukan kemenangan, tiba-tiba dengan mengenakan seragam wasit pegulat ternama Steve 'Stone Cold' Austin menarik wasit dan memukulinya.
Hal itu jelas membuat kubu McMahon kesal. Namun lagi-lagi, ketika McMahon sedang berteriak-teriak di pinggir ring, Trump langsung memukulnya hingga terjatuh.
Dan, dengan bantuan Stone Cold, akhirnya Lashley mampu mengalahkan Umaga. Trump pun menggunduli habis rambut McMahon.
Akan tetapi, di balik itu semua tentunya itu adalah skenario yang dibuat oleh pihak WWE-nya sendiri. Trump memiliki kerja sama yang cukup lama dengan WWE, di mana salah satu usahanya, Plaza Casino, mensponsori WrestleMania IV dan V pada tahun 1980.
Tidak hanya itu saja, Istri dari Vince McMahoon, Linda, turut menyumbang 6 juta dolar AS atau sekitar Rp78 miliar untuk Trump dalam melakukan kampanyenya untuk menjadi Presiden AS.
Trump terpilih sebagai Presiden AS periode 2016-2021 setelah mengalahkan politisi Partai Demokrat, Hillary Clinton, dengan perolehan 276 berbanding 218.
Penulis: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom